Pekerja sosial merupakan “both activity and profession” yang artinya pekerja sosial diartikan sebagai aktivitas dan profesi. Aktivitas yang dilakukan oleh pekerja sosial non profesional merupakan aktivitas pekerja sosial biasa yang dilaksanakan di di dalam masyarakat. Ia mengatakan bahwa profesi ini mempunyai peluang banyak untuk datang bersama dengan profesi penolong lainnya. Seperti pada masa pandemi ini, di mana profesi tenaga kesehatan sangat diperlukan kala ini, namun pekerja sosial juga amat berperan untuk mendukung tenaga kesehatan layaknya di bidang psiko-sosial. Kemudian, terkait pelayanan pekerja sosial, di era sekarang ini tidak hanya melalui panti dan rehabilitasi namun juga bisa dilaksanakan melalui online dengan catatan dan keputusan berlaku. Tantangan selanjutnya yakni di era digital 5.0, pekerja sosial harus memiliki kecepatan, ketepatan, dan kebenaran.
Jika tidak bisa, maka pekerja sosial dapat kesusahan di dalam mengerjakan tugasnya sebagai penolong. Ditegah masa krisis pandemi Covid-19 seperti yang berjalan saat ini ini, masyarakat dihimbau untuk tetap berada didalam rumah saja untuk laksanakan isolasi mandiri dan melakukan social distancing, termasuk mahasiswa. “Jadi mind streaming-nya itu, raising awareness-nya itu peran kita , misalnya dukungan-dukungan psiko-sosial bersama dengan poster-poster, bersama dengan kampanye, bersama diskusi, lebih-lebih ada rekan saya banyak buat tulisan-tulisan, lebih-lebih bikin video yang sifatnya adalah tidak hanya berhenti di edukasi, namun sudah refleksi dan kampanye untuk mind streaming,” ujarnya. Meskipun konsisten berada didalam rumah, tidak jadi alasan untuk dapat menghambat produktivitas mahasiswa. Dengan berbagai sarana teknologi yang teredia waktu ini, kita terus bisa menghasilkan karya-karya yang informatif serta inovatif.…
Continue Reading