Ratusan warga Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, mengamuk dan membakar mesin judi ketangkasan menembak ikan, Jumat (1/9/2021). Mesin judi tersebut didapat dari sebagian titik desa layaknya Paluh Sibaji dan Sarang Burung.
Warga Bakat Mesin Menembak Ikan
Setelah mesin terkumpul, warga mengumpulkannya di lahan kosong dan membakarnya di Desa Paluh Sibaji. Informasi yang dihimpun aksi massa yang didominasi perempuan itu dimulai pukul 14.00.
Warga Bakat Mesin Menembak Ikan
Beberapa lokasi perjudian yang dikunjungi warga waktu itu adalah di tempat tinggal Udin Boneng, Ali Paci, Bajeng dan rumah Acik Yoko yang berada di Desa Pantai Labu Baru. Kepala Desa Paluh Sibaji, Hafiz, mengaku aksi tersebut bisa dilaksanakan warga gara-gara banyak warga yang resah. Dikatakan bahwa Pemerintah Desa juga telah ditutup tetapi sejalan berjalannya waktu telah kembali beroperasi. Memang, didalam hal ini mereka mempunyai keterbatasan.
“Sudah hampir setahun sejak dibuka kembali. Orang telah resah, bagaimana bersama orang, suami mereka pergi melaut sesudah uang kembali dan mereka kehabisan tempat.
Dulu anak-anak yang tetap main di sana tidak marah-marah, tapi saat ini udah punya suami, bikin orang teriak-teriak,” kata Hafiz.
Hafis menuturkan, sekitar sembilan hari selanjutnya masyarakat dan warga lainnya juga sudah menyurati Polsek, Muspika, Polresta, dan Polda.
Surat itu menyerukan tindakan cepat. Karena tidak ada tindakan, orang terpaksa mengambil tindakan sendiri. “Suasana akan tetap kondusif hingga saat ini ini,” kata Hafiz. Sampai berita ini belum dinyatakan resmi berasal dari pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, yang datang ke lokasi belum mau berkomentar. Panggilan melalui ponsel tidak siap untuk diangkat. Pesan whats app yang dikirim juga belum mendapat balasan.
Bandar Togel Online dan Tembak Ikan, Sudah Beroperasi Di Tualang Padang
Untuk berita lainnya anda bisa kunjungi juga situs https://tunoticierodigital